Gugatan

1118 Kata

Sekitar jam sepuluh aku kembali dari kantor Daddy. Keputusanku sudah bulat sekarang. Walaupun aku tahu Pak Hen pernah berusaha untuk melindungiku, tapi dia membohongiku soal foto dan video kami. Dia berjanji untuk tetap merahasiakannya dengan syarat aku mau bertahan dengan pernikahan ini. Dan sekarang, dia sudah berkhianat bukan? Pak Hen sendiri yang membocorkan semua itu tanpa sepengetahuanku. Aku berjalan kaki menyusuri tepi jalan raya. Tadi Daddy menyuruh supirnya agar mengantarku. Tapi aku menolak. Pikiran kalut begini rasanya aku tidak mau pulang ke rumah. Apalagi sendirian di rumah. Hanya menambah mumet saja. Sesekali naik angkot sepertinya menyenangkan. Aku berdiri di tepi jalan menunggu angkot yang lewat. Tujuanku saat ini taman kota. Mungkin aku bisa sedikit menenangkan diri di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN