Pisah

1035 Kata

Aku terkejut. Seharusnya aku yang lebih dulu mengajukan gugatan cerai. Tapi baru saja aku mau mulai memproses, ternyata Pak Hen sudah bergerak lebih dulu. Tapi tak apa. Mungkin memang pernikahan aneh ini harus segera diakhiri. Bertahan juga hanya membuat kami saling menyakiti. Dengan langkah gontai aku duduk kembali ke kursi. Sepertinya Pak Hen tidak akan pernah pulang lagi. Lucunya, dia menggugatku dengan dalih aku berselingkuh bersama pria lain dan dianggap tidak menghargai suami. Selingkuh dari mana coba? Bukannya terbalik? Dia sendiri yang sering kepergok bersama wanita lain. Bahkan gonta ganti. Terserah sih, yang jelas aku ingin proses kami segera selesai. Aku tak tahan lagi dengan kegilaan ini. Tadinya aku mau meminta bantuan Daddy untuk mengurus semuanya. Tapi setelah dipikir l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN