Pak Hen tersenyum tenang, "Baik, Oma. Tadinya saya tidak mau ribet karena mencari tahu seseorang yang belum jelas identitasnya itu terlalu sulit. Tapi jika Oma mau pelakunya ditangkap, saya setuju saja." Mommy dan Daddy terlihat saling melempar pandangan. Mereka kenapa sih? Katanya mau serahkan semua keputusan sama Oma. Tapi aku malah merasa keduanya terlihat sedang menilai sikap Pak Hen. "Sudah seharusnya seperti itu. Kalau bisa tangkap sampai ke akar-akarnya. Dalang dari kecelakaan yang menimpa kalian berdua harus segera ditemukan." Daddy bersuara dengan nada tegas tapi santai. "Dad, ini kan hanya perkara keserempet, masa sampai ada dalang segala macam sih? Ku rasa terlalu berlebihan deh." "Diam, Ziya!" Mom dan Dad serempak menyuruh aku untuk diam. "Baiklah, saya rasa ini sudah mala