Malam ini aku tidur di rumah. Gak balik ke kosan. Ya kali jam dua belas malam begini aku berani keluar sendiri. Alhasil aku kembali ke kamarku di rumah ini. Lumayan udah lama sih gak pulang. Walaupun aku sering nyamperin Mommy atau Daddy di luar rumah, tapi kalau menginap sangat jarang. Bukan apa-apa, aku hanya ingin bisa mandiri aja. Pikiranku masih kacau. Mencoba nyari alasan mengapa aku harus menerima pria itu. Cinta? Kayaknya gak bisa jadi alasan kuat. Mapan? Ish, bukannya sombong, keluargaku malah lebih kaya dari keluarga Pak Hen. Lalu apa ya? Mommy bilang aku harus memikirkan akibat dari keputusanku. Kalau aku jadi nikah sama Pak Hen, akibatnya ya aku jadi istrinya, haha. Ck, nanti besok aku harus menemui Oma sepulang kerja. Lelah membuatku cepat terlelap walau pikiran sedang kac