Parah!

1049 Kata

Rumah si Bos rupanya tidak dikunci. Aku segera masuk ke dalam. Di atas sofa ruang televisi, terlihat ada jaket kulit milik Tomas, ya aku yakin itu milik pria yang pernah kukira pacarnya si Bos. Ngomong-ngomong mereka dimana ya? Aku memeriksa dapur. Katanya si Bos tersiram air panas. Tapi tidak ada jejak apapun. Apa jangan-jangan lagi di kamar ya? Jangan bilang kalau mereka memang ada sesuatu? Walaupun si Bos pernah menyangkal, tapi kan mana ada maling yang ngaku? Dengan berjalan mengendap, pelan aku mendorong pintu kamar yang ternyata juga tidak dikunci. Cklek. "AA!" Gila! Sumpah, kaget luar biasa! Fiks, mataku ternoda sekarang. Aish, kenapa harus melihat pemandangan seperti itu sih? Ya, aku gak sengaja melihat Pak Hen yang sedang berusaha memakai baju dengan satu tangannya. Sialny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN