Ziya, Kamu Tujuan Saya!

1027 Kata

Dan inilah akibat kecerobohan bosku tercinta. Kami sekarang dikunjungi oleh manusia paling ku sayang di dunia, Mommy dan Daddy. Mommy sudah ngomel panjang melebihi panjangnya kereta api. Sedangkan Daddy sendiri lebih banyak diam. Entah kaget ataukah takut dengan Mommy yang lagi marah. Setahuku alasan kedua lebih kuat. Daddy yang dikenal sebagai seorang atasan tegas bagi bawahannya dan dosen kejam bagi mahasiswanya, pawangnya hanya Mommy. "Mom gak habis pikir, selama ini kami ngasih izin kamu tinggal jauh dari keluarga. Nyatanya kamu malah tinggal seatap dengan pria asing ini?!" Aku meringis. "Tapi Mom, ini gak seperti yang Mom pikirkan kok. Hanya itu, anu...." "Hanya apa? Pulang kemalaman? Menolong atas dasar kemanusiaan? Halah, alasan yang sudah Mom hafal! Mom gak mau tahu, besok kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN