92. Hari Kedua Dan Ketiga

2392 Kata

Dua hari kemudian. Ivan menatap ke tablet yang ada di tangannya. Wajah Scarlet yang berdarah dan penuh keringat menatap balik ke arahnya dari video yang sudah ditontonnya berkali-kali. Tidak bisa melakukan apa-apa melihat Verile dan Samantha menghajar Scarlet habis-habisan, melukai Ivan lebih dari yang dikiranya. Ia mulai mempertanyakan keputusannya untuk membiarkan Scarlet ditangan pria itu lebih lama. Tapi ia tahu bahwa ini lah yang diperlukan. Ia perlu bersabar. “Berapa lama kau akan membiarkan hal ini berlangsung?” Arya bertanya dari belakang tubuh Ivan. Ada suara cemas melapisi suaranya. Keduanya sedang berada di rumah Arya saat ini. Ivan memutuskan untuk tidak kembali ke rumahnya sementara waktu mengingat lokasinya yang sudah terbongkar. “Ivan?” Arya memanggil sekali lagi mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN