11. Cinta

1829 Kata

“Hanya itu?” “Ya, hanya itu Om. Apalagi memangnya?” Tanyanya balik. Kirana bertanya-tanya dalam hatinya, melihat cara Redy menanyakan tentang kejadian barusan yang sudah pria itu lakukan, sepertinya Redy sangat penasaran dengan tanggapan yang akan dia ungkapkan atas itu. Kirana merasa dipermainkan terus-menerus. Dan satu hal, dia tidak diijinkan protes atau mengeluh pada Redy. Redy memiliki kebebasannya sementara dia hanyalah peliharaan! Berkali-kali pria itu menegaskan hal itu pada Kirana melalu keseharian yang ditunjukkan Redy. Kirana tidak boleh mengakui kalau dirinya memang sakit hati, Redy akan membencinya begitulah dalam benak Kirana. Jalan satu-satunya untuk tetap tinggal hanya mengikis perasaan demi perasaan sampai dia tidak memiliki perasaan yang tersisa. “Layani aku!” Sesak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN