“Mau apa aku ke sini?!” Redy menghardik Ali, pria itu sangat marah sekali. “Lihat apa yang kamu lakukan! Lihat dia! Kamu membiarkan dia diinjak dan dilempari kotoran! Hah!? Aku pikir seorang Ali Fabian bisa melindungi wanita yang dicintainya! Jadi hanya sampai sebatas ini kekuasaan seorang Ali!” Redy menarik kerah baju Ali. Dia sangat marah sekali. Para wartawan yang tadinya mengerubungi Kirana kini beralih menyerbu Ali dan Redy. “Jangan menyela, aku masih memiliki perjanjian dengan Kirana! Aku tidak akan melepaskannya sebelum perjanjian ini selesai! Jangan membuat masalah di sini! Atau aku akan membongkar hubunganmu dengan Kirana di sini! Di depan mereka semua!” Ali menarik genggaman tangan Redy dari kerah baju yang dia kenakan. “Hahahahaha! Katakan saja semuanya! Kamu kira aku masih