Kirana terjaga, dan waktu sudah menunjukkan pukul enam pagi. Ali tidak ada di dalam kamarnya. “Semalaman, Ali tidak tidur di sini?” Gumam Kirana seraya membuka selimut yang menutupi tubuhnya. Kirana melangkah keluar dari dalam kamarnya, dia mendengar suara ribut di dapur. Wanita itu melihat Ali sedang sibuk menyiapkan sarapan untuknya. Mendengar langkah kaki mendekat, Ali segera menoleh. Pria itu menyunggingkan senyuman cerah. “Wah, kamu sudah bangun? Duduklah, aku sudah membuat sarapan.” Ali meletakkan piring yang masih hangat di atas meja makan. Kirana mematung di dekat Ali, dia tidak berkata apa-apa. Kirana malah memutar tubuhnya dan berniat pergi. Ali kaget sekali, dia tidak tahu kenapa Kirana menghindar darinya, pria itu langsung menyambar pergelangan tangannya lalu menekan tubuh