“Bagaimana mungkin? Pria itu sudah kembali ke rumah? Aku kira dia perlu mendapatkan perawatan lebih lama.” Gumam Kirana seraya memperlaju mobilnya menuju ke kediaman Ali. Dalam hati wanita itu begitu cemas, dia takut jika Ali kembali memarahinya. Sudah jelas saat dia berada di sekitar Redy pasti tercium aroma rokok dari baju yang dia kenakan saat ini.
Sampai di kediaman Ali, Kirana segera masuk ke dalam kamarnya. Wanita itu melihat Ali sedang duduk dengan segelas anggur di dalam genggaman tangannya. Kirana melangkah pelan masuk ke dalam, wanita itu tidak mendekat ke arah Ali tapi menuju ke arah pintu kamar mandi.
“Kamu tidak melihatku di sini?” Tegur Ali padanya.
“Aku akan membersihkan tubuhku, lalu menemanimu.” Sahutnya seraya memutar gagang pintu kamar mandi lalu masuk ke dalam. Di
