“Aku tidak bisa menyerah padanya, karena aku benar-benar mencintainya. Tapi aku juga tidak bisa memperjuangkannya. Sampai kapanpun keluargaku tidak akan bisa menerima Kirana. Dunia terasa begitu jauh dariku, aku tidak tahu kenapa. Aku juga tidak yakin kalau dia tidak memiliki perasaan sama sekali untukku. Terkadang aku melihat binar-binar itu dari kedua bola matanya, lalu pada waktu berikutnya semua itu menghilang. Kirana sengaja menepisnya! Sama seperti yang dia katakan padaku, Kirana tidak ingin larut dalam rasa manis yang sengaja aku suguhkan untuknya. Wanita itu..sengaja menepisnya menjauh.” Kirana duduk di ruang tengah. Dia mendengar derap langkah sepatu Ali mendekat padanya. Pria itu menghenyakkan tubuhnya di sebelah Kirana. “Aku tidak akan meminta maaf padamu, Kirana.” Ucapnya sera