"Ka … Kamu! Kamu Adhisti!" Teriak ibu suri yang secepatnya menutup mulutnya dengan telapak tangannya dan dia merasa, sangat terkejut dengan apa yang dia lihat saat ini. Begitu pula selir pertama, dia juga tak kalah terkejutnya seperti ibu suri, karena dia sudah melakukan banyak kesalahan karena Api cemburu yang sudah merasuki pikirannya saat itu juga. "Adhisti! Itu … Itu … Itu tidak mungkin!" Ucak selir pertama yang tanpa sengaja memanggil nama Adhisti saat itu juga. Mendengar itu, Adhisti menahan tawa di dalam hatinya, namun dia mencari kesempatan untuk memulai balas dendam kepada dua orang yang ada didepannya saat ini. "Karena kalian sendiri yang memulainya terlebih dahulu, maka … Aku akan mengikuti permainan kalian sekarang juga!" Gumam Adhisti sambil menatap ke arah keduany

