Kenapa itu kamu, Adhisti?

1364 Kata

Brakkk …. Suara pintu terjatuh pun terdengar sangat keras dan secepatnya, Aryasetya dan Adhisti pun melihat ke arah pintu secara bersamaan. "I … Itu!" Teriak Adhisti Yangs segera mendorong Aryasetya saat itu juga. "Yang Mulia, ambilkan sesuatu! Tolong ambilkan sesuatu untuk …." Adhisti belum selesai bicara, karena Aryasetya sudah memegang selimut di tangannya dan secepatnya menutup tubuh keduanya. Sehingga, Adhisti sejenak merasa sangat terkejut karena dia tidak tahu, kapan Aryasetya mengambilnya. "Emmm … Yang Mulia! Kapan kamu mengambilnya? Bukankah tadi kamu dan aku masih …." Adhisti dibungkam mulutnya dengan bibir Aryasetya dan itu membuat Adhisti merasa semakin bingung. Hingga, setelah puas menikmati bibir manis yang membuat amarah di dalam hatinya Aryasetya sedikit m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN