Babak kedua

1235 Kata

Di dalam kamar. Aryasetya yang masih berada diatas tubuh Adhisti dan menikmati perasaan bahagia, karena bisa melewati percintaan yang indah bersamanya. Harus terganggu, ketika mendengar suara gaduh dari arah luar dan itu membuat Aryasetya bersama Adhisti saling menatap satu sama lainnya. "Berisik sekali di luar!" Gerutu Aryasetya yang kemudian mengecup pipinya Adhisti dan kembali menyandarkan kepalanya di bahu Adhisti. Sedangkan Adhisti, dia yang merasa seluruh tenaganya sudah habis, hanya bisa menghela napas pendek saat mendengar suara gaduh itu. "Yang Mulia, kenapa di sini berisik sekali! Kalau tahu di sini seberisik ini, lebih baik aku kembali ke kediaman aku yang sunyi tanpa ada suara orang yang membuat telinga aku sakit," ucap Adhisti yang langsung cemberut sambil memal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN