Tok … Tok … Tok …. "Yang Mulia!" Panggil seorang pelayan pria dari arah pintu luar kamar itu dan itu membuat, Aryasetya yang baru saja melepaskan pakaiannya pun, langsung menatap kearah asal suara itu. "Ada apa? Bukankah saya mengatakan tidak boleh ada yang mengganggu saya!" Teriak Aryasetya yang merasa sangat kesal, karena ada yang sudah berani telah mengganggu kebersamaannya dengan Adhisti. Sedangkan Adhisti, dia menghela napas lega dan menganggap jika orang itu adalah penyelamat baginya. Namun, Adhisti harus menyembunyikan kegembiraannya dan masih harus berpura-pura merasa sedang sangat kecewa, seperti Aryasetya rasakan saat ini. "Emmm … Yang Mulia! Sepertinya … Ada sesuatu yang sangat penting untuk dibicarakan dengan kamu," ucap Adhisti sambil melihat ke arah pintu. M

