"Sayang, bagaimana kalau kita mengajak Faguni untuk ikut bersama kita? Apakah kamu setuju?" tanya Aryasetya. Adhisti langsung setuju saat mendengar usul dari Aryasetya. "Tentu! Tentu saja! Aku sangat setuju! Kalau begitu, aku akan memanggilnya," ucap Adhisti yang setelah itu, langsung membalikkan badannya, lalu berteriak memanggil Faguni. "Guni! Guni! Di mana kamu?" Panggil Adhisti dengan sangat keras. Lalu, tidak lama kemudian. Muncullah Wenna yang datang menghampiri Adhisti. Membuat Adhisti langsung mengerenyitkan dahinya, karena bukan Faguni yang muncul saat itu. "Wenna! Kenapa kamu yang keluar? Di mana Guni? Kenapa bukan dia yang datang kemari?" Tanya Adhisti dengan tatapan bingung. Wenna pun segera memberi hormat kepada Adhisti. "Maafkan hamba Yang Mulia! Hamba kemari ingin

