Setelah mendengar semua cerita Mahesa yang ternyata sama dengan yang diceritakan oleh Adhisti. Aryasetya pun tersenyum dan dia semakin percaya dengan sahabatnya yang benar-benar sangat baik itu. Sehingga, saat itu senyuman Aryasetya yang tertangkap oleh Mahesa yang sedang bicara pun, membuat nya menjadi aneh. "Arya! Ada apa dengan kamu? Kenapa kamu tersenyum seperti itu?" Tanya Mahesa dengan tatapan curiga. Aryasetya pun segera menghentikan senyumannya. "Ah! Aku … Aku tadi hanya ingin tersenyum saja, ketika membayangkan dua orang tua yang sudah di usia senjanya masih memiliki hasrat liar semacam itu," jawab Aryasetya yang mengalihkan pembicaraannya. Karena dia tidak mau mengakui, jika sebenarnya dia tidak terkejut dan sudah mengetahui semua cerita tentang kejadian itu dar

