Setelah bicara dengan Adhisti. Aryasetya pun kembali menatap semua orang yang ada di depannya, terutama selir pertama dan semua pelayan yang bersekongkol bersamanya. Saat itu pula, Aryasetya berusaha menahan Api amarahnya dan tetap terlihat tenang, walaupun sebenarnya dia sudah tidak tahan ingin membunuh semua pelaku yang menyebabkan anaknya meninggal dan dia juga hampir kehilangan cintanya Adhisti untuk selamanya. Tapi, posisi dia saat ini adalah sebagai raja sekaligus seorang hakim yang akan mengadili semua tersangka yang ada di depannya, jadi dia harus tetap terlihat tenang dan tetap menunjukkan wibawanya sebagai seorang raja dan Aryasetya pun menghela napas pendek, lalu dia mulai berkata kepada semua orang yang ada di depannya. "Baiklah! Karena semua bukti dan juga saksi ad

