Saat cinta dan segalanya hanyalah milik mereka berdua dan mulai tenggelam dalam alunan cinta yang sangat indah. Tapi, tiba-tiba saja. Terdengar suara yang terdengar seperti suara langkah kaki sedang berjalan ke arah kuil kecil. Sehingga saat itu juga, Aryasetya dan Adhisti langsung tersadar dan secepatnya melepaskan bibir satu sama lainnya. "Setya … Apakah kamu mendengar sesuatu?" Ucap Adhisti yang kemudian melihat ke arah pakaiannya yang sudah hampir lepas dari tubuhnya dan kini, dia baru menyadari jika dia dan Aryasetya hampir saja melakukan hubungan intim di dalam kuil suci yang juga ada pusaran mendiang ibu mertuanya itu. Sehingga, secepatnya Adhisti dengan paniknya segera merapihkan kembali pakaiannya sambil menggerutu sendiri. "Ya dewa! Bisa-bisanya aku hampir melakukan h

