Tidak rela pergi.

1280 Kata

Tok' tok' tok' Suara ketukan terdengar cukup keras dan itu membuat Aryasetya dan juga Adhisti langsung menatap ke arah pintu secara bersamaan. "Yang Mulia, ada orang yang mengetuk pintu," ucap Adhisti kepada Aryasetya. "Hhmmm … Aku tahu itu! Tapi kenapa harus disaat seperti ini?!" Gerutu Aryasetya merasa sangat kesal, karena sudah mengganggu waktu indahnya bersama Adhisti, sehingga dia pun kembali menatap wajah Adhisti untuk menghilangkan rasa kesal itu dan saat melihat wajah Adhisti, suasana hatinya berubah menjadi senang kembali dan saat itu pula, Aryasetya mendekatkan bibirnya ke bibir Adhisti hingga tersisa jarak hanya beberapa inci dan Aryasetya pun berkata, "Adhis sayang, jangan pedulikan dia. Lebih baik kita …." Belum selesai Aryasetya bicara, suara ketukan kembali terdenga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN