Di dalam kamar Aryasetya. Adhisti dan Aryasetya saling menatap satu sama lainnya dalam jarak yang hanya tinggal beberapa inci saja. Saat ini, suara deru napas dari keduanya terdengar sangat jelas dan Adhisti merasakan jika detak jantungnya berdetak semakin cepat. Deg' deg' deg' Suara itu terdengar jelas oleh Aryasetya. Sehingga, Aryasetya pun tersenyum kecil dan bertanya kepada Adhisti. "Adhis sayang, kamu gugup?" Adhisti langsung terkejut dan segera tersadar dari tatapan Aryasetya yang sudah, membuatnya seperti orang hilang ingatan itu. "A … Aku! Aku tidak …." Belum selesai Adhisti bicara, Aryasetya mendekatkan bibirnya ke bibirnya Adhisti dan hanya berjarak satu inci saja, Aryasetya tersenyum dan berkata, "Jangan gugup! Bukankah kita sering seperti ini dan jangan anggap

