Di tempat lain. Kediaman ibu suri. Widuri menatap kepergian Aryasetya yang membawa Adhisti yang pingsan dalam pelukannya. Seluruh tubuhnya gemetar dan hatinya terasa sangat sesak, tatkala dirinya juga sedang merasakan sakit karena luka dari hukuman yang kemarin dia dapatkan, tapi Aryasetya tidak memberi perhatian sama sekali kepadanya, bahkan menanyakan keadaan dirinya pun tidak sama sekali. Sehingga, rasa sakit itu pun bertambah dan rasa bencinya kepada Adhisti semakin bertambah. "Dia pergi begitu saja!" Gumam Widuri sambil meremas dadanya dan hendak duduk ke tempatnya kembali. Tapi, rasa sakit dari luka di punggungnya mulai terasa kembali, sehingga Widuri pun berteriak marah pada pelayan di sampingnya, sebagai pelampiasan rasa kesal di dalam hatinya. "Aawww … Sakit!" Teriak Widur

