Saat melihat Adhisti terdiam dan tidak bicara satu patah kata pun dari mulutnya, saat mendengar cerita itu. Membuat Wenda dan Wenna merasa sangat bersalah dan secepatnya dia meminta maaf sambil berlutut di depannya. "Yang Mulia! Maafkan hamba! Hamba memang tidak berguna! Hamba tahu kalau hamba sangatlah bodoh! Silahkan Yang Mulia menghukum hamba sekarang juga!" Ucap Wenda sambil menundukkan kepalanya. Begitu pula, Wenna segera mengikuti apa yang dilakukan oleh Wenda. "Yang Mulia! Hamba juga sangatlah bodoh dan tidak berguna. Silahkan hukum hamba juga, karena ini juga salah hamba dan bukan hanya Wenda yang bersalah," ucap Wenna yang memohon ingin mendapatkan hukuman juga. Mendengar itu, Adhisti menatap keduanya dan menghela napas panjang, lalu akhirnya dia pun membuka mulutn

