Beberapa saat kemudian. Dewi Widuri alias selir pertama pun sampai di depan pintu kediaman Aryasetya. Dia pun menghentikan langkahnya dan menatap ke arah pengawal yang menjaga pintu masuk kediaman itu dengan sangat ketat. Membuat Dewi Widuri semakin kesal dan Api amarahnya sulit untuk dia kendalikan. Sehingga, saat itu pula. Dewi Widuri pun berdiri tegak sambil menaruh kedua tangannya di pinggang dengan mata melotot kearah dua pengawal yang menjaga pintu itu. "Buka pintunya! Saya ingin bertemu dengan Yang Mulia!" Ucapnya dengan suara keras dan sangat arogan. Membuat penjaga itu langsung menjawabnya. "Mohon maaf Yang Mulia! Hamba tidak bisa membuka pintu tanpa seizin dari Yang Mulia!" Jawabnya. Membuat Dewi Widuri tidak bisa menahan diri lagi untuk berteriak marah ke

