Setelah meninggalkan gerbang masuk menuju istana dan Aryasetya terus menarik paksa lengan Adhisti sampai mereka sudah berada di dalam halaman istana menuju kediaman pribadi Aryasetya, saat itu pula. Adhisti yang sudah merasa kesakitan pun tidak bisa menahan lebih lama lagi. "Setya, lepaskan tanganku!" Teriak Adhisti yang berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangan Aryasetya. Mendengar itu, Aryasetya pun menghentikan langkahnya dan dia pun menatap Adhisti dengan tatapan marah kepadanya. "Adhis! Kenapa ingin aku melepaskan tangan kamu?" Tanya Aryasetya dengan nada merajuk. Mendengar itu, Adhisti yang juga merasa kesal dengan sikap Aryasetya yang tiba-tiba tidak masuk akal baginya pun, segera membalas tatapan Aryasetya dengan tatapan yang sama terhadap dirinya. "Kamu

