Di jalan menuju ruang kerja Aryasetya.
Perdana menteri Buntala sedang berjalan secara tergesa-gesa, karena sudah ditinggal oleh pejabat yang lainnya.
Namun, tiba-tiba saja.
Dia bertemu dengan salah satu pelayan dari Dewi Widuri yang tidak lain adalah putrinya itu.
Sehingga, perdana menteri Buntala pun menghentikan langkahnya dan segera memanggilnya.
"Pelayan!" Panggilnya.
Si pelayan pun segera melihat ke arah perdana menteri Buntala dan dia pun segera datang menghampirinya.
"Salah hormat kepada Tuan perdana menteri," ucap pelayan itu sambil berlutut di depannya.
Perdana menteri Buntala pun segera menyuruh pelayan itu untuk segera bangun.
"Bangunlah!" Jawabnya.
Si pelayan pun segera bangun dan tersenyum dengan hormat kepadanya.
"Ada apa Tuan perdana menteri me
