Niat mencari celah malah mendapatkan rasa malu.

2098 Kata

"Yang Mulia!" Teriak seorang pria paruh baya yang baru muncul dari arah pintu depan dan itu membuat semua orang yang ada di dalam ruangan itu, langsung melihat ke arah si pemilik suara termasuk Aryasetya. Saat semua mata tertuju ke arah orang yang sedang berjalan masuk itu. Orang itu pun muncul dan dia adalah perdana menteri Buntala yang baru saja datang terlambat dan paling belakang dari semua orang. Bahkan dia lebih terlambat dari Aryasetya yang sudah duduk di kursi kebesaran miliknya. Dengan perasaan sedikit malu, karena ditatap oleh semua orang yang hadir di dalam ruangan itu, dia pun mencoba untuk menahan rasa malunya karena sudah datang terlambat. Sehingga, secepatnya. Perdana menteri Buntala secepatnya berjalan untuk bergabung dengan yang lainnya dalam posisi kasih berlu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN