Arsel yang jatuh cinta membuat Dani kesal setengah mati, pasalnya Arsel terus memerintahnya ini itu untuk menyenangkan Ara. Dani merupakan asisten pribadi, dia juga tau kalau kerjanya mengurus Arsel dua puluh empat jam. Pun dengan kerjanya yang merangkap menjadi sekretaris di kantor. Meski gaji Dani satu bulan bisa membeli sapi, tetapi capek juga. Apalagi saat ini Dani harus ke mall seorang diri, sedangkan Arsel yang mager hanya duduk-duduk di ruangannya. “Yang mana sih, Pak? Aku sudah memutari mall selama tujuh kali, tapi Pak Arsel tetap saja gak cocok,” seloroh Dani sambil mengarahkan hpnya ke banyak baju yang digantung rapi. Arsel ingin membelikan hadiah untuk Ara berupa baju, tetapi Arsel tidak mau turun tangan langsung karena masih mager. Jadilah Arsel menyuruh Dani. “Baju ini?

