43. Permintaan Adik

1373 Kata

Siang ini Aksa sudah berada di cafe lugo, pria itu menatap jam tangannya serta pintu cafe bergantian. Aksa tidak sabar bertemu dengan adiknya yang lama terpisah, tetapi sudah jam dua belas lebih, Aksa belum melihat batang hidung Ara. Aksa masih sabar menunggu, hingga setelah menunggu lumayan lama, Ara datang tergesa-gesa. “Aksa, maafkan aku. Aku baru mengerjakan banyak pekerjaan, jadi agak telat,” ujar Ara yang kini duduk di hadapan Aksa. Aksa mengangguk, pemuda itu memberikan menu untuk Ara. “Pesan apapun, aku akan traktir kamu,” ujar Aksa. Ara mengeluarkan kartu Atm dari saku bajunya, “Aku bisa bayar sendiri, sudah dikasih uang sama Kakaku,” jawab Ara. Ucapan Ara berhasil menusuk ulu hati Aksa. Dia yang kakaknya, tetapi Ara dengan bangga mengatakan dia dikasih uang dengan kakakny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN