73. Di culik?

1976 Kata

Dante yang baru saja selesai mengangkat telepon bergegas kembali ketempat Oceana menunggu. Seperti dejavu untuk yang kedua kalinya dia tidak menemukan keberadaan Oceana. Dante tampak gusar, dia mengusap wajahnya dengan kasar, sebelum akhirnya dia bergegas mencari Oceana di sekitaran taman rumah sakit. "Oca?” panggil Dante, sesekali dia mengedarkan pandangannya. “Oceana Lalisa, dimana lo?” Tidak ada jawaban. ah tidak. jangan jawaban tanda-tanda kehadiran Oceana pun tidak ada. Hal itu jelas membuat kekhawatiran Dante semakin memuncak. Di tambah lagi Oceana belum benar-benar sembuh. Dante terus berlari kesana kesini guna mencari keberadaan Oceana. “Suster, liat perempuan rambutnya panjang,” tanya Dante, dia bertanya pada orang-orang yang ditemuinya seraya menyebutkan ciri-ciri Oceana.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN