44. Shock bagian 1

1926 Kata

Happy Reading “Oca laporan kamu udah selesai belum?” “Oh astaga!” Oceana memekik kaget sembari mendongakkan kepalanya menatap Sean yang entah sejak kapan berdiri di samping kubikelnya. “Kenapa kok kamu kaget gitu?” sinis Sean seraya melipat kedua tangannya di d**a. Oceana memutar bola matanya dengan sangat malas. duhilah, Pakai bertanya segala lagi, siapa pun pasti akan kaget kalau tiba-tiba ada orang lain muncul begitu saja. Sudah macam jelangkung saja. Pikir Oceana. “A—anu Pak, sebentar .....” belum juga Oceana menyelesaikan ucapannya tiba-tiba ponselnya berbunyi dan tertera nama Dante dilayar ponselnya lalu kemudian Dia kembali mengalihkan pandangannya ke arah Sean. “Maaf Pak, saya izin angkat telpon dulu.” Sean mendengus pelan lalu kemudian dia tampak memalingkan pandangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN