PART 73 "Kondisi ibu Hera semakin parah. Saya harap bapak dan keluarga harus tetap ada di samping beliau untuk saat ini." Kalimat dari dokter menyiratkan akan sesuatu hal yang buruk. Nia dan Bima paham maksudnya. "Baik dok terima kasih." Bima mengangguk lemah. Tangannya menggenggam erat tangan sang istri agar tidak terlepas. Saat ini ia sedang butuh kekuatan untuk tetap bisa berdiri tegap. Dokter yang biasa menangani kondisi Hera melangkah pergi setelah pamit pada Bima dan Nia. Satu jam kemudian seorang suster melangkah keluar dari ruang rawat Hera. "Pak, Bu Hera menitipkan pesan agar bapak bisa menghubungi seluruh keluarga besar untuk dikumpulkan di sini," kata suster tersebut pada Bima. "Baik. Terima kasih." Bima mengangguk lemah. Pria itu kemudian mulai menghubungi satu per s