Emily sudah merasa kenyang menyantap makanan yang di sediakan di tempat itu, Raffael meninggalkannya bersama orang-orang yang mengajak Raffael berbincang, semakin lama semakin bosan Emily duduk sendirian.
“Kau membawaku ke tempat ini hanya untuk pajangan.” cibir Emily sembari meminum sedikit soft drink miliknya ketika ujung pupil matanya melihat Raffael duduk di sampingnya.
“Kenapa tidak ikut bergabung saja dengaku jika kau bosan?” Raffael mengambil sebiji buah anggur hijau di depannya lalu ia makan sambil menatap Emily dari samping. “Ayo pulang.” Raffael langsung saja menggamit tangan Emily hingga perempuan itu berdiri mengikuti langkah Raffael keluar dari ruangan acara yang memang sudah selesai melakukan acara inti.
Di luar ruangan Emily langsung melepaskan tangan Raffael darinya, ber
