Agnes ikut berdiri di samping Dimas. Kamarny di biarkan terbuka hingga udara dari AC yang dingin bercampur dengan aroma wangi parfum Agnes mampu tercium di indera penciuman Dimas. Dan wangi itu membuat Dimas sedikit b*******h Pikiran Dimas menjadi kotor. Andai saja, Agnes berada dalam kungkungannya. Pasti sangat nikmat sekali. "Kamu habis mimpi buruk? Sampai terengah -engah gitu dan kehausan?" ucap Dimas lagi menyelidik. Agnes melirik ke arah Dimas lalu tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya. Rambutnya yang ikal ikut bergoyang mengikuti arah kepalanya. "Enggak kok. Memang kalau orang kehausan identik dengan mendapat mimpi buruk gitu?" ucap Agnes menatap lekat Dimas. "Kira -kira begitu sih. Lalu apa lagi? Ini sudah malam. Tidak mungkin kamu habis olah raga kan? Lampu kamar kamu ma