Pagi itu gelora gairah yang penuh nafsu terulang lagi dan memberikan kenikmatan bagi Dimas dan Meta. Dimas memainkan perannya dengan sangat baik. Bukan peran sebagai antagonis melainkan peran utama yang seharusnya menjadi bagian dari separuh hidup Meta. Tubuh Dimas sudah berkeringat. Dia terlau bersemangat pagi ini. Lebih tepatnya setiap hari saat bercinta dengan Meta menjadi penyemangat hidupnya. Lebih semangat lagi, kalau ia bisa membuat Meta lemas seketika dan meronta meminta ampun pada Dimas untuk menyudahi apa yang terjadi di antara mereka. Bukan berarti Meta tidak suka. Bahkan Meta sudah mulai menyandu pada aktivitas bercinta dengan Dimas. Tidak hanya itu saja, Meta yang memang gengsi untuk meminta duluan akan memberikan kode tipis yang bisa di mengerti Dimas saat ini. Sama seper