36

1481 Kata

Di sini kekuatan Dimas untuk tetap bertahan tidak bernafsu melihat Agnes yang b*******h dalam bara nafsu besar pun di mulai. Dimas hanay membantu Agnes. Tidak lebih. Dengan cepat, Dimas memutar tubuh Agnes di atas pangkuannya. Kini tubuh Agnes berada membelakangi Dimas. Tangan Dimas dengan lihai memegang benda kenyal yang sangat basah itu. Jarinya mulai bermain di bawah dan menekan perlahan lalu masuk ke dalam secara pelan tapi pasti. Saat jari panjang Dimas yang panjang mulai masuk, Agnes merasakan sesuatu di bagian bawahnya terkoyak. Rasa yang sangat berbeda dari biasanya tetapi lebih terasa menantang dan enak. Gairaah Agnes pun memuncak hingga ubun -ubun. Darahnya mendidih dan mengalir deras. Jantungnya terpompa dengan sempurna. Keringatnya mulai mengucur. Agnes memejamkan kedua mata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN