24

1127 Kata

Beberapa bulan kemudian ... Hubungan Sekar dan Dimas semakin dingin. Tiak ada kehangatan seperti dulu. Apalagi kegiatan seksual yang menguras energi di atas kasur. Kalau dulu, Dimas sellau bersemnagat setiap melihat Sekar. Jantungnya bedegup keras, tubuhnya ikut bergetar dan ubi ungunya sontak berdiri mencari wadah untuk menghangatkan dalan kuusan hangat penuh emosi cinta. Dimas merasa, kehadirannya tidak lagi dibutuhan Sekar. Sekar terlalu menunjukkan rasa sedih karena kehilangan anak yang dikandungnya. Sebenarnya buat apa sedih, toh, Diams bisa membuatkan lagi anak dari benihnya. Dimas sudah baik menerma Sekar dan anak di dalam kandungannya yang bukan anaknya itu menjadi bagian hidup Dimas. Tapi, Sekar seolah tidak bisa melupakan kenangan masa lalunya. Ada saja ucapan aneh yang memj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN