Na na na na... Na na na na na... Sembari memainkan kunci mobilnya, bibir Alfa tidak berhenti bersenandung walau hanya sekadar nadanya saja, tanpa liriknya. Suasana hatinya sangat senang setelah acara jalan-jalannya bersama Zulla di hari minggu kemarin berjalan lancar. Kakinya terus melangkah menyusuri jalanan menuju di mana lift berada. Namun tak diduga-duga, di sana juga ada Marsel yang sedang menunggu lift turun. "Pagi, dok." sapa Alfa kepada Marsel, dan dia berlagak seperti hari-hari biasa. "Pagi." meski ketus, Marsel masih tetap menyahut. Alfa tak ambil pusing tentang ini, dia juga sudah biasa mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari Marsel. Ini bukan yang pertama kalinya, jadi rasa-rasanya sudah bukan hal baru bagi Alfa. Apalagi, mereka memang berbeda pendapat dan paham s