Dahi Marsel mengerut ketika melihat sebuah bouquet bunga di kamar anak gadisnya. Ada satu bouquet bunga lily putih yang diletakkan di atas meja belajarnya. Selain bunga lily, ada juga bunga mawar merah yang ditaruh di vas bunga dan diletakkan di jendela kamar. Beberapa kali Marsel menggelengkan kepalanya, mencoba menepis pikiran-pikiran anehnya. Kedatangan Marsel ke kamar Zulla, itu karena dia ingin mengambil beberapa surat penting yang katanya ditaruh di dalam laci yang ada di meja belajar Zulla. Tapi yang Marsel temui, malah sebuah bouquet bunga. "Ah... Bukan, mikir apaan sih aku ini?" gumamnya pelan seraya menggelengkan kepalanya dan mengibaskan tangannya ke udara. Marsel lanjut melangsungkan niatnya yang ingin mengambil beberapa surat di dalam laci meja Zulla. Dibukanya lain itu dan