"Makasih ya, Om, udah ngajak aku jalan-jalan hari ini. Pokoknya aku seneng banget bisa jalan-jalan berdua sama Om Alfa." disertai senyuman cantiknya, Zulla berkata demikian. Nampak jelas dari raut wajahnya Zulla teramat bahagia. Bahkan sepanjang jalan, gadis itu tidak pernah berhenti tersenyum. Persis seperti orang yang memiliki stok senyuman jutaan lusin dalam satu jamnya. "Saya juga senang bisa makan es krim satu gelas dan satu sendok sama kamu." balas Alfa spontan. Entah Alfa barusan itu niatnya menggoda atau memang murni hanya sebatas ucapan terima kasih saja, Zulla tidak tahu. Hanya Alfa seorang yang tahu maksud dari perkataannya barusan. Namun kata-kata Alfa tadi mampu membuat Zulla jadi kembali tersipu malu. Pipinya pun kini sudah tampak merah merona bagaikan cabai merah di ladan