Lima puluh tujuh

1410 Kata

Jonathan melihat punggung Jasmine dengan pandangan buram. Dia tidak menyangka Jasmine memiliki sifat yang begitu keras. "Jasmine," panggil Jonathan sekali lagi. "Pergilah, Jo! jangan membuatku semakin membeci mu!" ucap Jasmine keras. Jonathan menunduk, kemudian dia berbalik tapi, dia tidak akan berhenti sampai di sini. Dia akan kembali mengejar Jasmine, terlebih dia sudah mendapatkan alamat wanita itu di desa. Jasmine menghempaskan tubuhnya ke ranjang setelah kepergian Jonathan. Dia merasa sudah mengambil keputusan yang benar tapi, kenapa hatinya merasa sakit? Jasmine mengambil ponselnya lalu membuka galeri, foto-foto kebersamaannya dengan Jonathan dan Jordan masih tersimpan rapi di sana. Tidak satu pun dari foto itu Jasmine hapus. Karena setiap foto memiliki kenangan yang kuat yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN