Warning Trigger : Harus cukup umur dulu untuk membuka bab panas ini. Satu jam kemudian, saat Andika dan Clara hampir tiba di markas besar Kodam I Bukit Barisan. Kimtan keluar dari kamar mandi dengan langkah berjinjit, agar tidak membuat Ariana terbangun. Handuk putih yang melilit pinggangnya dia pegang erat, agar tidak melorot. Langkah kakinya bermaksud mendekati kopernya untuk mengambil baju, tapi suara Ariana terdengar " Kim.. kamu mau kemana?" Kimtan berbalik dan melihat Ariana yang sudah terbangun dan menghadap ke arahnya, dia lalu berjalan mendekati tempat tidur dan duduk di sisi tempat tidur Ariana untuk mencium keningnya. " Aku mau ke bawah, melihat persiapan Rinda untuk acara api unggun dan BBQ an malam ini." Kata Kimtan sambil merapikan selimut yang menutupi tubuh polos Arian