Nyaman (Andmesh)

1269 Kata

Clara POV Perjalanan hampir satu setengah jam dari Siantar menuju Danau Toba terasa seperti waktu yang sempurna agar kami berdua bisa saling mengenal lebih dalam. Di tengah gemuruh mesin mobil dan pemandangan perbukitan hijau yang terlihat di luar jendela, aku dan Andika berbicara tentang banyak hal, hobi, kesukaan, dan prinsip hidup yang kami anut. Rasanya aneh tapi menggetarkan hati, menyadari bahwa dalam waktu kurang dari dua minggu, aku dan dia akan menjadi suami istri. Aku menarik napas dalam-dalam sebelum bertanya, pelan tapi jelas, “Bang... Apakah menurutmu keperawanan seorang wanita itu penting?” Andika, yang sedang fokus menyetir, menoleh ke arahku sesaat dan tersenyum. Senyuman itu terasa hangat, seperti pelukan di hari yang dingin. “Apakah seorang duda seperti aku, pantas m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN