Layaknya anak kecil pada umumnya, Rayya tampak senang bertemu dengan teman-teman baru di panti asuhan. Gadis kecil itu tak henti menyungging senyum dan menyapa teman-teman sebayanya. Polos, seolah tak ada batasan. Sementara Almira, perempuan itu disambut ramah oleh pengurus panti. Diajak bicara dengan santun dan sopan sekali. "Ma syaa Allah, jadi panti ini dulunya adalah rumah biasa?" "Iya, Dik. Panti ini dulunya rumah almarhum Bapak saya. Saya suka anak kecil, pun dengan adik-adik saya. Lalu saya terpikir untuk membuat panti asuhan. Dan yah, jadilah panti ini," ucap Ranti. Pemilik panti asuhan "Cahaya" yang terbilang masih muda dan mungkin berumur enam tahun lebih tua dari Almira. "Kalau boleh tahu ada berapa pengurus di sini, Mbak?" "Kira-kira lima lebih. Dua di antaranya adalah Adik