Rumah Sialan!

1102 Kata

Happy Reading guys ***** Dorrr.. Dafhin terdiam, tubuhnya seketika melemas mendengar suara tembakan itu. Tembakan? Ya, suara tembakan yang sangat dibenci Dafhin. Karena setelah suara itu berbunyi, ia pasti selalu melihat kematian orang-orang disekitarnya. Dan ia sudah melihat insiden seperti itu untuk ke 2 kalinya. Sungguh ia tak ingin melihatnya lagi. Tidak akan. Dafhin mengalihkan tatapannya pada asal suara itu. Tak perduli dengan Arvind yang saat ini tengah berbaring penuh dengan luka diwajahnya, dia bahkan hampir kehilangan kesadarannya. Dafhin menatap tajam Titi atau orang yang sering dipanggil Daila dengan sebutan 'Genderuwo b*****g', saat ini Titi tengah mengacungkan sebuah pistol, dengan tangan gemetar. Dan salah satu orang dari kubu Arvind tengah berdiri sempoyongan, denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN