Happy Reading ***** Dafhin melangkah cepat menghampiri Daila yang nampak terkejut akan kedatangan nya. Sebenarnya Dafhin datang kemari, hendak menanyakan keadaan Daila karena sejak insiden kemarin pagi, ia belum menghubungi Daila sama sekali. Tapi, Dafhin tak mengira akan mendengar ucapan yang tak mengenakkan dari bibir gadis itu. 'Lo bakal nyesel ngucapin itu!' Daila masih mematung ditempatnya, begitupun semua orang yang ada dikelas itu. Dapat Daila lihat, mata Dafhin berkilat-kilat. Seolah ada kobaran api yang menyala-nyala didalamnya. "SEMUANYA. KELUAR!" Teriak Dafhin keras memerintah, tanpa mengalihkan tatapan tajamnya sedikitpun dari Daila. Daila mengerjabkan matanya tak percaya, mendengar semua teman-teman kelasnya diusir dengan paksa oleh Dafhin. Yak meski hanya sebuah ucap