Masalah Hati

1123 Kata

Happy Reading ***** Daila sontak menelisik sekeliling, sesaat setelah matanya terbuka sempurna. Ia mengernyitkan dahinya bingung melihat suasana kelas yang berubah menjadi tenang, sempit, dan berbau seperti rumah sakit__ "Rumah sakit?" Tanya Daila bermonolok _terkejut, matanya membulat sempurna. "Arh," Daila menyentuh lehernya yang terasa sakit, ketika ia hendak bangkit. Daila ingat bahwa lehernya di cekik oleh Dafhin, sebelum ia kehilangan kesadaran. "Kak, Dafhin?" Daila menatap sekeliling lagi, mencoba mencari apakah ada tanda-tanda kehidupan selain dirinya disini. Tapi ia sendiri tak sadar mengapa malah menyebut nama Dafhin. Jadi, siapa yang sudah membawanya kemari? Apakah itu Dafhin? Oh s**t, seharusnya Daila tidak usah memikirkan lelaki sialan itu. Tega-teganya dia mencekik p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN