Kepercayaan

1089 Kata

Happy Reading guys ***** "Seharusnya, gue bunuh lo juga!" Daila sontak tercekat mendengar penuturan tajam penuh penekanan Dafhin. Apa maksudnya? Dan kenapa? "Kak- kak Dafhin kenapa?" Tanya Daila mencoba memberanikan diri. Meski nyatanya ia sangat takut sekarang. Ia sama sekali tak mengerti dengan sikap Dafhin. Padahal siang tadi Dafhin masih baik-baik saja dengan tingkah gemes-gemes manis yang membuatnya makin sayang. Tapi mengapa sekarang Dafhin kembali kesisi Devil tanpa alasan yang jelas, dan yang aneh mengapa Dafhin  ingin membunuhnya? Apa salahnya? "Kak__" Srankk.. (anjir.. sebenernya aneh banget bacanya,, plis yang bisa rekommendasiin suara pedang yang dikeluarin, langsung komen oi) Mata Daila yang sedari tadi membulat, semakin membulat saja mendengar suara nyaring katana y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN