Happy Reading ***** Malam itu, cuaca memang sedikit tak bersahabat. Angin berhembus cukup kuat disertai suara gemuruh, yang menandakan jika sebentar lagi akan turun hujan. Dafhin kecil, yang saat itu masih berumur 7 tahun, hanya bisa menangis, mendengar teriakan demi teriakan menggema keseluruh penjuru rumah. Ia duduk dibalik pintu kamar, seraya terus mengawasi adiknya _Yayang_ yang sedang tidur pulas. Ia bahkan berusaha menutupi telinga Yayang dengan bantal disekitarnya, agar adiknya itu tidak terbangun. _____ "Seharusnya aku percaya Wang, dari pada kamu Tom." Mely menangis keras, masih tidak percaya dengan perbuatan Tommy _suaminya_. "Udah berapa banyak wanita yang selama ini kamu masukin." Jeritnya. Tommy mengepalkan tangannya kuat, seraya menajamkan mata. "Heh, Seharusnya kamu